Proposal Website untuk Toko

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan Sekarang ini perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi internet telah mengalami perkembangan yang begitu pesat, tidak menutup kemungkinan banyak potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan teknologi informasi tidak sekedar sebagai fasilitas suatu perusahaan besar untuk menjalin hubungan dengan relasinya saja untuk saat ini, tetapi juga dapat memberikan kesan baik dan profesionalisme sebuah kinerja perusahaan. Adanya website dan begitu banyaknya komunitas bloger mulai membuat banyak peluang untuk melakukan bisnis di dunia maya. Pengguna internet di Indonesia pun semakin hari semakin berkembang. Banyaknya instansi-instansi pemerintah, instansi swasta, organisasi dan individu dalam arti para bloger membuat peluang bisnis di dunia maya begitu menjanjikan. Hal tersebut dikarenakan masih sedikit dan jarangnya kemampuan para pengguna internet untuk memanfaatkan bisnis dalam dunia maya, sehingga dipastikan membutuhkan orang-orang yang berpengalaman dalam memberikan jasa pelayanan di bidang pembuatan web beserta desainnya. Pengguna teknologi informasi khususnya di bidang internet semakin meningkat setiap waktu. Banyaknya kaum bloger yang ingin menuliskan idealisme-idealismenya dan menunjukkan kepada khalayak umum tentang pemikiran, interesting, hingga membuat komunitas-komunitas untuk menyatukan visi dan misi membuat kebutuhan akan web sebagai media penghubung sangat penting. Hal ini kami lihat sebagai sebuah peluang bisnis yang sangat menguntungkan dan cerah untuk kedepannya. Setiap orang yang membutuhkan web yang akan mencari jasa layanan web hosting dan domain untuk memenuhi keinginan mereka.


1.2 Indentifikasi Masalah Kemajuan teknologi informasi saat ini sangatlah penting, tidak terkecuali perkembangan jaringan internet. Saat ini internet merupakan suatu kebutuhan yang sangat diminati oleh kalangan masyarakat untuk kebutuhanya saling bertukar informasi.

1.3 Batasan Masalah Agar proposal ini tidak menyimpang dan mengambang dari tujuan yang semula direncanakan sehingga mempermudah mendapatkan data dan informasi yang diperlukan, maka penulis menetapkan batasan-batasan sebagai berikut: Perancangan Website Pada Toko dibatasi sampai penjualan secara online. Bahasa pemrogrman yang digunakan adalah Bahasa pemrograman HTML dan CSS.

1.4 Rumusan Masalah
1. Pengenalan HTML dan CSS
2. Pentingnya online untuk penjualan pada era globalisasi
3. Langkah apa yang dilakukan agar aplikasi web dapat diakses oleh user dengan cepat dan mudah.
4. Ide - ide apa yang akan diterapkan sehingga membuat tampilan web banyak diminati user.
5. Bagaimana informasi pada aplikasi web dapat di update dengan mudah pada waktu yang diinginkan

 1.5 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dapat diperoleh dari sebuah perancangan dan pengembangan sebuah website untuk toko adalah sebagai berikut :
• Publikasi keberadaan toko ke seluruh dunia.
• Publikasi profile dan layanan dari toko.
• Meningkatkan pelayanan dan nilai jual toko yang lebih professional, dan brand awareness.

1.6 Manfaat Penelitian Ada banyak manfaat dan keuntungan yang diperoleh dalam membangun website untuk toko, antara lain : • Mempromosikan keberadaan nama toko kepada masyarakat dunia umumnya, serta masyarakat Indonesia khususnya. Kurang lebih 50 juta orang di Indonesia mengakses internet. • Dapat menyediakan informasi yang lengkap tentang profil toko, visi dan misi, fasilitas-fasilitas yang disediakan,informasi mengenai layanan ( service ) yang diberikan, sampai dengan mambangun sebuah komunitas di dunia maya. • Mempermudah untuk dapat mengumpulkan tanggapan kritik dan saran dari masyarakat luas terhadap mutu toko. • Membangun citra toko di mata masyarakat luas, dimana hal tersebut direpresentasikan pada tampilan website. • Mempermudah customer untuk mendapatkan segala informasi mengenai data-data toko atau pun pelayanan yang diberikan.  

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS 

2.1 Pengertian Internet
Pengertian internet ( interconnection networking) sendiri adalah jaringan komunikasi global yang terbuka dan menghubungkan jutaan bahkan milyaran jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, satelit dan lain sebagainya. Awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 melalui sebuah proyek yang disebut dengan ARPANET. Misi awal dari proyek ini awalnya hanya untuk keperluan militer saja, tetapi lambat laun terus berkembang dan bisa dinikmati oleh semua kalangan. Terciptanya internet telah membawa perubahan yang sangat berarti dalam berbagai aspek kehidupan manusia.Selain itu, internet juga telah melahirkan dunia baru yang memiliki pola, corak sekaligus karakteristik yang berbeda dengan dunia nyata.

2.2 HTML
HTML adalah bahasa markup internet (web) berupa kode dan simbol yang dimasukkan kedalam sebuah file yang ditujukan untuk ditampilkan didalam sebuah website. Singkatnya, HTML adalah bahasa markup yang digunakan untuk membuat website. Website yang dibuat dengan HTML ini, dapat dilihat oleh semua orang yang terkoneksi dengan internet. Tentunya dengan menggunakan aplikasi penjelajah internet (browser) seperti Internet Explorer, Mozilla Firefox dan Google Chrome. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, HTML adalah singkatan dari Hyper Text Markup Language. Tapi mengetahui singkatannya saja tidak akan cukup. Karena itu saya akan menyajikan arti dari kata kata tersebut.
 • HyperText adalah metode dimana kita "berpindah" disekeliling web, dengan mengeklik sebuah teks yang bernama hyperlink. Hyperlink adalah sebuah teks khusus di internet, dimana saat teks tersebut diklik, akan membawa kita ke halaman web selanjutnya/halaman web lain yang telah ditentukan.
 • Markup adalah hal yang dilakukan oleh tag HTML kepada teks yang ada didalamnya. HTML menandai teks yang berada didalamnya sebagai tipe teks tertentu. Misalnya saja jika kita menandai sebuah teks dengan tag html , maka teks tersebut akan berubah menjadi italic (huruf yang miring). Sedangkan jika kita menandainya dengan , maka teks tersebut akan berubah menajadi bold (huruf tebal).
 • Language yang berarti bahasa. HTML adalah sebuah bahasa, yang memiliki kata kata berupa kode dan syntax seperti bahasa yang lain.

2.3 CSS CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan penanda(markup laguage. Biasanya CSS digunakan untuk mendesain sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS bisa diaplikasikan untuk segala dokumenXML, termasuk SVG dan XUL bahkan ANDROID. CSS dibuat untuk memisahkan konten utamadengan tampilan dokumen yang meliputi layout, warna da font. Pemisahan ini dapat meningkatkann daya akses konten pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi darisebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur dari konten, contohnya teknik tableless pada desain web. CSS juga memungkinkan sebuah halaman untuk ditampilkan dalam berbagai style dengan menggunakan metode pembawaan yang berbeda pula, seperti on-screen, in-print, by voice, dan lain-lain. Sementaraitu, pemilik konten web bisa menentukan link yang menghubungkan konten dengan file CSS. Tujuan utama CSS diciptakan untuk membedakan konten dari dokumen dan dari tampilan dokumen, dengan itu, pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web diantaranya adalah warna, ukura dan formatting. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan tertentu dalam suatu web, sehingga akan memudahkan dalam membuat halaman web yang banyak, yang pada akhirnya dapat memangkas waktu pembuatan web.

2.4 Jenis-Jenis Website

2.4.1 Website Pribadi/Personal Penggunaan dan tujuan suatu website tergantung pada si pemilik website. Untuk website personal atau pribadi, biasanya digunakan untuk berbagi (sharing). Apakah itu berbagi ilmu dan pengetahuan, pengalaman, maupun tips dan trik yang dimiliki. Jenis website pribadi/personal ini biasanya adalah sebuah blog dimana sebagian besar isinya adalah kumpulan artikel miliknya sendiri atau yang ditulis orang lain. Biasanya si pemilik website mendapatkan penghasilan dari iklan yang ditampilkan di websitenya dan/atau dari donasi/sumbangan dari pengunjung websitenya. Si pemilik website selain menampilkan iklan di websitenya, dia juga mungkin menjual produk/jasanya sendiri dan/atau produk/jasa pihak lain sebagai reseller atau afiliasi.

2.4.2 Website Perusahaan (Company Profile) Untuk website perusahaan, ada beberapa jenis website yang digunakan tergantung pada tujuannya. Ada perusahan yang menggunakan website hanya sebagai company profile saja. Yaitu hanya untuk menyampaikan informasi-informasi tentang perusahaan itu sendiri. Bisa jadi hanya terdiri 4-5 halaman statis yang dipisah menjadi 4-5 menu yaitu “Home,” Produk,” “Profile,” dan “Contact us,” bisa juga ditambah dengan menu “Service”. Website jenis company profile ini tergantung pada seberapa banyak informasi yang ingin ditampilkan pada websitenya. Dan tergantung kepada perusahaan itu sendiri apakah perusahaan besar, perusahaan menengah, atau perusahaan kecil. Juga tergantung kepada jumlah produk/jasa yang dimiliki dan juga seberapa banyak informasi yang ingin ditampilkan untuk masing-masing produk/jasa yang dimiliki.

2.4.3 Website Organisasi Jenis website organisasi ini memang mirip dengan website company profile. Tetapi, tentu saja tergantung dari organisasi itu sendiri dan tujuan didirikan websitenya. Dan tergantung pada seberapa banyak informasi yang ingin disampaikan. Apakah website tersebut hanya sebagai penyampaian informasi dan penjelasan tentang organisasi tersebut, dan/atau sebagai penggalangan dana, massa, dan petisi.

2.4.4 Website E-Commerce atau Toko Online Website e-commerce atau toko online adalah suatu website yang bertujuan untuk menjual satu atau lebih barang dan/atau jasa dengan menggunakan media elektronik sebagai media penyampaian informasi dan/atau media transaksi barang/jasa tersebut. Transaksi pada website e-commerce atau toko online dapat dilakukan dengan cara langsung pada website tersebut dengan menggunakan kartu kredit atau layanan perbankan online. Atau dengan menggunakan transfer melalui rekening bank atau menggunakan jasa perbankan lainnya. Sayangnya hanya 1 persen dari pengguna Internet di Indonesia yang secara langsung melakukan transaksi pada website e-commerce atau toko online. Ini disebabkan oleh tingkat kepercayaan pengguna Internet di Indonesia atas layanan perbankan online yang masih rendah. Walaupun begitu, trend baru-baru ini mengatakan bahwa semakin banyak transaksi yang terjadi pada website e-commerce atau toko online. Saat ini mayoritas transaksi pada website e-commerce atau toko online menggunakan transaksi dengan transfer bank. Ini juga hanya terjadi pada website e-commerce atau toko online yang sudah terpercaya dan/atau website e-commerce atau toko online yang mempunyai toko, kantor atau outlet yang juga melakukan transaksi secara offline. Pada website e-commerce dengan multi seller (penjualnya lebih dari satu), biasanya dilakukan pertemuan antara penjual dengan calon konsumen secara offline terlebih dahulu. Setelah itu barulah transaksi tersebut dapat dilakukan. Metode transfer bank pada website seperti ini biasanya terjadi pada penjual-penjual yang sudah dipercaya. Yang paling diperlukan pada website e-commerce adalah kepercayaan. Kepercayaan ini bisa dilihat selain dari desainnya yang tidak “main-main” atau “asal-asalan”, juga dari reputasi dan sistem keamanan yang dimilikinya.

2.4.5 Website Berita Website berita adalah suatu website yang sebagian besar isi atau kontennya adalah berita. Website berita pada dasarnya sama dengan website yang menyediakan informasi. Website berita sebagian besar mempunyai wartawannya sendiri untuk menyuguhkan berita di websitenya. Walaupun ada juga yang hanya mengumpulkan berita dari website-website berita lainnya. Website berita di Indonesia biasanya dimiliki oleh perusahaan media massa (media cetak, radio, maupun televisi). Tetapi, bisa juga dimiliki oleh wartawan atau sekelompok wartawan.

 2.5 Perancangan

2.5.1 Perencanaan Proses perencanaan ini adalah proses pemilihan jenis website yang akan dibuat, apakah statis atau dinamis. Hal-hal yang perlu dilakukan mencakup pekerjaan pengumpulan data yang akan ditampilkan pada website yang akan direncanakan. Data-data yang diperoleh kemudian dianalisa berdasarkan karakteristik data dan kebutuhan (cepat tidaknya perubahan data, tingkat kerumitan tampilan, dan bagaimana data akan ditampilkan).

2.5.2 Membuat Rancangan Yang Benar Pertama-tama anda harus jelas menentukan rancangan yang jelas. Siapa yang anda tuju, bagaimana penampilan halaman, sarana dan teknik apa yang anda gunakan, dan anda juga harus sudah memikirkan efek multimedia apa yang anda gunakan untuk mempercantik halaman web anda. Contohnya anda ingin menambahkan animasi, anda dapat menggunakan Macromedia Flash untuk membuatnya.

 2.5.3 Merancang Tampilan Website Jika anda telah mengerti dengan jelas kearah mana web anda tertuju, sekarang anda tinggal membuat tampilan web anda semenarik mungkin agar pengunjung betah dan sesering mungkin mengunjungi web anda. Biasanya ide kreatif muncul jika kita sesering mungkin browsing untuk melihat-lihat dan mengambil ide kreatif dari pesaing. Jangan meniru, buat variasi lainnya yang lebih menarik. Atau anda juga bisa mendownload template web dari internet secara gratis atau ada juga yang berbayar.

2.5.4 Implementasi Penempatan Setelah pembuatan selesai, maka halaman-halaman website tersebut perlu ditempatkan pada server yang terhubung ke internet sehingga dapat dikunjungi para pengguna internet. Selain itu dilakukan juga testing terhadap kelayakan website tersebut.

2.5.5 Maintenance Setelah anda berhasil meluncurkan web yang telah anda desaign sendiri tahap demi tahap. maka sudah waktunya anda meng-update sacar berkala agar para pengunjung tidak bosen dan jenuh dengan isi (content) web anda. Lakukan perbaikan secara berkala agar menyempurnakan web anda, tampung semua saran dan kritik para pengunjung untuk mengkoreksi atau memberikan ide-ide kreatif.

2.6 Manfaat dan Kegunaan Website untuk toko

2.6.1 Usaha anda akan mendapat Kredibilitas Hari ini, konsumen semakin banyak menggunakan internet untuk mencari produk atau layanan yang mereka butuhkan. Usaha kecil Anda akan mendapatkan kredibilitas dengan memiliki website. Tanpa website, pelanggan potensial akan pergi ke pesaing Anda yang memiliki website. Jika Anda sudah memiliki situs web tetapi masih apa adanya, ada baiknya Anda desain ulang dengan tampilan yang lebih profesional, sehingga akan memberikan bisnis Anda kepercayaan yang lebih besar. Untuk bisnis rumahan, ini sangat menguntungkan karena Anda tidak harus memiliki toko offline terlebih dahulu untuk mempromosikan produk atau jasa.

2.6.2 Website bisa menghemat uang Sebagai pemilik usaha kecil, Anda mungkin berpikir Anda tidak mampu membuat sebuah website yang profesional. Meskipun biaya merancang sebuah situs web bervariasi, sebuah situs web untuk usaha kecil umumnya berbiaya di bawah Rp.500.000,- per bulan. Coba bandingkan dengan biaya iklan di surat kabar, ketika Anda mempertimbangkan pasar potensial Anda dapat dicapai dengan website, itu adalah cara yang sangat efektif untuk mempromosikan bisnis Anda.

2.6.3 Update Informasi Terbaru kepada Pelanggan Coba pikirkan website Anda sebagai brosur online atau katalog. Adalah jauh lebih mudah dan lebih cepat untuk memperbarui informasi tentang produk dan layanan di situs Anda daripada dalam bahan cetak, sehingga cara yang efektif untuk membiarkan pelanggan Anda tahu tentang kedatangan produk baru, acara mendatang, promosi khusus, atau layanan baru yang sedang Anda tawarkan. Tidak seperti iklan cetak yang cepat menjadi usang, situs web Anda dapat memberikan informasi terbaru.

2.6.4 Mudah Di jangkau Sebuah website bisa dijangkau oleh Anda dan pelanggan potensial selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dan 365 hari dalam setahun. Mereka bisa dengan nyaman melihat produk dan jasa Anda ketika toko atau kantor offline ditutup. Dengan gaya hidup yang selalu sibuk di masa kini, ini adalah selling point yang besar ketika membuat keputusan pembelian.

2.6.5 Website bisa menarget pasar yang luas Apakah Anda menyediakan produk atau jasa, website Anda akan memberikan tempat alternatif untuk mempromosikannya. Sebagai penjual eceran suatu produk, sebuah situs web eCommerce atau toko online adalah tempat yang bagus untuk menjual produk Anda ke pasar yang lebih luas, bahkan jasa dapat dibuat tersedia secara global. Jangan berpikir Anda tidak dapat menjual produk atau layanan secara online, bahkan mobil dan rumah pun bisa dijual secara online lho!

2.6.6 Memberikan tempat untuk memperlihatkan karya anda Tidak peduli apa pun jenis usaha yang Anda jalani, sebuah situs web adalah tempat yang bagus untuk memperlihatkan karya Anda. Dengan memasukkan portofolio atau galeri foto, serta testimonial tentang pekerjaan Anda, Anda dapat menunjukkan apa yang membuat bisnis anda unik.

2.6.7 Website bisa menghemat waktu Tahukah Anda, memberikan informasi kepada pelanggan pasti membutuhkan waktu, apakah itu lewat telepon, bertatap muka, melalui brosur, ataupun dalam email. Dengan katalog online, Anda dapat memberikan banyak informasi tentang produk dan jasa Anda. Setelah website Anda jadi, maka itu akan tersedia untuk para pelanggan Anda tanpa batas, dan sangat menghemat waktu Anda. Ya, dan waktu adalah uang!

2.6.8 Bisa meningkatkan layanan terhadap pelanggan Mungkin Anda menjual produk ramah lingkungan dan ingin berbagi tips tentang cara mendaur ulang. Atau mungkin Anda seorang akuntan dan ingin memberikan nasihat kepada klien Anda tentang cara untuk menyederhanakan praktik pembukuan mereka. Nah, dengan menambahkan halaman tanya jawab, menambahkan artikel, atau mengunggah newsletter untuk menjawab semua pertanyaan pelanggan Anda, maka Anda dapat membuat para pelanggan selalu up-to-date. Apakah ada cara yang lebih baik untuk memberikan layanan plus-plus dibandingkan dengan berbagi informasi pada website Anda.  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 

 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian terhadap pembuatan website toko online ini dilakukan di toko XYZ , yaitu di Pasar Senen , Jakarta Pusat.

3.1.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan tanggal 1 Desember – 20 desember 2015.

3.2 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan survei. Pendekatan penelitian deskriptif dilakukan dengan mencari penjelasan tentang Toko Online, Sedangkan pendekatan penelitian survei dilakukan dengan mencari informasi dalam bentuk opini dari beberapa orang-orang sekitar Pasar Senen.

3.3 Instrumen Penelitian Pada penelitian ini, instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah penggunaan quessioner atau angket. Angket ini berisi pertanyaan pertanyaan yang dijawab oleh beberapa orang-orang selaku subjek penelitian yang telah ditetapkan sebagai sampel penelitian. Angket ini diperlukan untuk memperoleh data berupa respon mereka terhadap pembuatan website toko online dengan menggunakan teknologi internet berbasis website.

3.4 Teknik Penelitian Teknik penelitian yang dilakukan antara lain sebagai berikut: a. Studi Pustaka Dalam teknik penelitian studi pustaka ini, dilakukan pengumpulan data dengan internet. b. Wawancara Dalam teknik penelitian ini, dilakukan pengumpulan data dari hasil wawancara terhadap beberapa orang-orang.

3.5 Analisis Penelitian Dalam penelitian ini, kegiatan analisis data dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data di lapangan. Dari data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan 3 cara, yaitu reduksi data (meringkas data), display data (menginputan dan menampilkan data), serta menarik kesimpulan dan verifikasi data yang digunakan.  



Daftar Pustaka 

http://nesabamedia.com/pengertian-fungsi-dan-manfaat-internet-lengkap/
http://www.burung-net.com/2015/05/pengertian-html-fungsi-html-serta-sejarah-html.html http://jambispirit.com/berita-15.html http://www.metadatastudio.com/jenis-jenis-website http://ilmukomputer.org/2009/04/26/perencanaan_perancangan_web_taufan/
http://webhostmu.com/manfaat-memiliki-website-bagi-bisnis/

0 komentar:

Laporan Umum


Pengertian Laporan Umum
Laporan umum sangat bermanfaat bagi perusahaan. Misalnya untuk membuat laporan anggaran suatu perusahaan. Laporan umum sendiri mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien.
Laporan adalah :
Suatu bentuk penyampaian berita, keterangan, pemberitahuan ataupun pertanggungjawaban baik secara lisan maupun secara tertulis dari bawahan kepada atasan sesuai dengan hubungan wewenang (authority) dan tanggung jawab (responsibility) yang ada antara mereka.
Salah satu cara pelaksanaan komunikasi dari pihak yang satu kepada pihak yang lainnya.
Laporan merupakan salah satu alat untuk menyampaikan informasi baik formal maupun nonformal.
Penyampaian informasi dari petugas/ pejabat tertentu kepada petugas / pejabat tertentu dalam suatu system administrasi.
Laporan mempunyai peranan yang penting pada suatu organisasi karena dalam suatu organisasi dimana hubungan antara atasan dan bawahan merupakan bagian dari keberhasilan organisasi tersebut. Dengan adanya hubungan antara perseorangan dalam suatu organisasi baik yang berupa hubungan antara atasan dan bawahan, ataupun antara sesama karyawan yang terjalin baik maka akan bisa mewujudkan suatu sistem delegation of authority dan pertanggungjawaban akan terlaksana secara effektif dan efisien. Kerja sama diantara atasan bawahan bisa dilakukan, dibina melalui komunikasi baik komunikasi yang berbentuk lisan maupun tulisan (laporan). Agar laporan tersebut bisa efektif mempunyai syarat-syarat yang perlu dipenuhi demi terbentuknya laporan yang baik maka seseorang perlu mengetahui secara baik bagaimana pembuatan format laporan yang sempurna. Sehingga dengan laporan yang terformat bagus akan bisa bermanfaat baik dalam komunikasi maupun dalam mencapai tujuan organisasi


Laporan berfungsi sebagai :

1.   Alat pertanggungjawaban secara tertulis
2.   Alat pendokumentasian data
3.   Alat studi banding
4.   Alat pengambilan keputusan
5.   Melatih berpikir sistematis


Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat laporan:
  1. Harus jelas dan cermat
  2. Mengandung kebenaran dan objektifitas
  3. Lengkap
  4. Tegas dan konsisten
  5. Langsung mengenai sasaran
  6. Disampaikan kepada orang dan alamat tujuan yang tepat
  7. Disertai dengan saran-saran
  8. Tepat waktu

Perbedaan Laporan Formal dan informal

Laporan dapat dibedakan menjadi laporan formal (ilmiah) dan laporan informal (umum).

1.Laporan Formal
 
Laporan formal terdiri atas :

a.Bagian Pendahuluan

  1. Halaman judul : judul, maksud dan tujuan penulisan identitas penulis, instansi asal, kota penyusun, tahun
  2. Halaman pengesahan (jika perlu)
  3. Halaman motto/semboyan (jika perlu)
  4. Halaman persembahan (jika perlu)
  5. Kata pengantar
  6. Daftar isi
  7. Daftar tabel (jika ada)
  8. Daftar grafik (jika ada)
  9. Daftar gambar (jika ada)
  10. Abstrak : uraian singkat tentang isi laporan


b.Bagian Isi
Uraian singkat tentang bagian ini :

  1. Bab I : Pendahuluan
  • Latar belakang
  • Identifikasi masalah
  • Pembatasan masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan dan manfaat
  1. Bab II : Kajian Pustaka
  2. Bab III : Metode
  3. Bab IV : Pembahasan
  4. Bab V : Penutup


c.Bagian Akhir
  1. Daftar pustaka
  2. Daftar lampiran
  3. Indeks : daftar istilah


2.Laporan Informal
 
a.Laporan kunjungan, berisi :
  1. Judul laporan
  2. Tujuan
  3. Waktu pelaksanaan
  4. Hasil yang diperoleh

b.Laporan percobaan, berisi :
  1. Judul percobaan
  2. Pelaksanaan : waktu dan tempat
  3. Urusan kerja
  4. Data yang diperoleh
  5. Kesimpulan

c.Laporan diskusi, berisi :
  1. Topic
  2. Moderator
  3. Penyaji
  4. Jumlah peserta
  5. Masalah yang muncul
  6. Pemecahan masalah
  7. Kesimpulan

http://iyos-yosi57.blogspot.co.id/2010/04/bentuk-bentuk-laporan-umum.html



0 komentar:

Grafik Komputer dan Pengolahan Citra



Perbedaan antara grafik komputer dengan pengolahan citra adalah dalam grafik komputer dilakukan proses untuk menghasilkan suatu gambar dari awal dengan menggunakan komputer. Bentuk sederhana dari grafik computer adalah garfik computer 2D kemudian berkembang menjadi grafik computer 3D, pemrosesan citra / image processing dan pengenalan pola / pattern recognition, contoh : membuat citra realistik untuk seni, game komputer, foto, animasi komputer, dll).

Sedangkan pengolahan citra, gambar di input ke dalam proses pengolah citra / gambar yang sudah tersedia sehingga mudah diinterpretasi oleh manusia atau komputer dengan melakukan transformasi suatu citra menjadi citra baru yang lain.


Bidang ilmu grafik komputer dan pengolahan citra saat ini sangat cepat berkembang begitu juga pemanfaatannya, sehingga hal itu sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah pemanfaatan ilmu garfik komputer dan pengolahan citra serta implementasinya:

·        Bidang hiburan. Contohnya seperti video game , film , anime

·        Bidang pendidikan. Contohnya seperti power point dan aplikasi lainnya

·        Bidang rancangan. Contohnya seperti design kendaraan atau rumah dengan software seperti auto cad , 3dsmax , dll

·        Bidang kedokteran. Contohnya seperti medeteksi kanker (kanker otak, kanker payudara), mendeteksi retak/patah tulang dengan CT Scan, rekonstuksi foto janin (USG), dan sebagainya.

·        Pada virtual reality. Contohnya seperti suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar-benar suatu lingkungan yang hanya ada dalam imaginasi. Lingkungan realitas maya terkini umumnya menyajikan pengalaman visual, yang ditampilkan pada sebuah layar komputer atau melalui sebuah penampil stereokopik.


Kategori Citra :

a)     Citra Kontinyu

– Dihasilkan dari sistem optik yang menerima sinyal analog

– Contoh : mata manusia, kamera analog

b)    Citra Diskrit / Digital

– Dihasilkan melalui proses digitalisasi terhadap citra kontinu


Pengertian Citra Digital

Citra digital merupakan fungsi intensitas cahaya f(x,y) pada bidang 2D, dimana harga x dan y merupakan koordinat spasial dan harga fungsi tersebut pada setiap titik (x,y) merupakan tingkat kecemerlangan citra pada titik tersebut



0 komentar:

Koperasi Warga Sejahtera RW 02 Pondok Labu



Tugas Softskill
Koperasi Warga Sejahtera
RW 02 Pondok Labu
Dibuat Oleh 2KA08-Kelompok 2:
Yongky Maherta (Ketua) (19113498)                     
Frans Andika Hodian (13113574)
Ade Imam Saputra (10113136)                                
Leonardo Christian (14113961)
Agung Gunawan (10113346)                                   
Muhammad Fuadi Naqi (15113934)
Chandra Halim Santoso (11113868)                        
Nurhadi Wibowo (16113663)
Bernadus Ronald (11113711)                                  
Regi Apriadi Putra (17113361)
Bayu Widiyanto (111138681)                                   
Ullan Jelita Kuntum Chery (19113046)
Dhany Suryawan                                                      
Wahyu Dika Pratama (19113196)
Fajri Hidayaturrizki (13113176)                              
Yohana Samaria Lumban (19113481)
Fajrin Akbar K. (13113181)
I.                   Pendahuluan
Koperasi merupakan salah satu bentuk perkumpulan usaha bersama atas dasar suka rela yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama bagi para anggotanya dan bersemangatkan kekeluargaan, permusyawaratan dan gotong royong.
      Memahami maksud dan tujuan koperasi, maka masyarakat RW 02 pada 12 oktober 2003 telah mendirikan koperasi dengan nama Koperasi Warga Sejahtera. Kehadiran koperasi di wilayah RW 02 bukanlah hal yang baru mengingat sebelum berdirinya Koperasi Warga Sejahtera, pada tahun 1982-1998 warga masyarakat RW 02 Pondok Labu telah mendirikan koperasi dengan nama Koperasi Gotong Royong dengan jumlah anggota 90 orang, terbesar di seluruh RT di lingkungan RW 02 Pondok Labu. Kondisi Koperasi Gotong Royong pada akhir 1997 mengalami kelesuan di bidang pengurusan mengingat beberapa pengurus inti yang kondisi kesehatannya kurang mendukung bagi pengembangan koperasi, disamping itu ada beberapa yang pindah temat tinggal di luar wilayah Pondok Labu / DKI, bahkan ada yang telah berpulang keRahmatulah, sehingga koperasi mengalamu krisis kepengurusan mengingat kurangnya penyiapan kaderisasi sehingga oleh pengurus dan anggota yang masih aktif di usulkan untuk sementara di istirahatkan dengan mengembalikan seluruh simpanan/tabungan anggota, secara administratif semua telah terselesaikan dengan baik bahkan setiap anggota dapat memperoleh sisa hasil uang koperasi, namun yang lebih dirasakan manfaat koperasi saat itu adalah :
1.      Terbangunnya hubungan kekeluargaan yang sangat harmonis di antara warga.
2.      Koperasi dapat membantu bagi anggota yang sedang kesulitan keuangan.
3.      Koperasi juga membantu permodalan bagi anggota yang mempunyai usaha kecil / warung.
4.      Koperasi dapat membantu pengadaan sarana oleh raga bagi warga masyarakat.
5.      Koperasi memberikan dana social bagi anggota yang mengalami musibah / meninggal dunia / sakit.
Dan masih banyak lagi manfaat yang diperoleh dalam berkoperasi yang berkaitan dengan kehidupan bermasyarakat (dapat ikut serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan).
Hal-hal semacam itulah yang mendorong forum RT dan RW untuk menghidupkan kembali semangat berkoperasi sebagai perwujudan ekonomi kerakyatan yang bercirikan kekeliargaan dan gotong royong.
Maka pada tangagl 12 Oktober 2003 disepakati bersama untuk membentuk kembali koperasi dengan nama Koperasi Warga Sejahtera.
II.                Bentuk Usaha Dan Kegiatan KWS
Koperasi Warga Sejahtera RW 02 adalah Koperasi Serba Usaha. Adapun usaha dan kegiatan yang dilakukan antara lain
1.      Menghimpun simpanan atau tabungan anggota sebagai modal usaha koperasi.
2.      Memberikan bantuan pinjaman permodalan bagi pengembangan usaha pribadi anggota.
3.      Membuka usaha pertokoan, warung,  rekanan, fotocopy dll.
4.      Kerja sama dengan pihak lain dalam bidang usaha atau permodalan yang saling menguntungkan.
5.      Dan usaha-usaha lain yang sah demi kesejahteaan para anggotanya.
6.      Memberikan santunan atau bantuan Sosial khususnya bagu para anggota yang sedang kesusahan.
III.             Sumber Keuangan KWS
Sumber Keuangan KWS diperoleh dari:
1.      Iuran, Tabugnan atau Simpanan anggota KWS
a.      Simpanan Pokok
Simpanan yang disetorkan sekali kepada KWS pada saat mendaftarkan sebagai anggota KWS dengan besar jumlah uang yang telah di tetapkan sebagai modal awal KWS. Simpanan ini bisa diambil kembali pada saat anggota yang bersangkutan sudah tidak menjadi anggota KWS karena beberapa alasan (mengundurkan diri, pindah tempat tinggal di luar RW 02 Pondok Labu, meninggal dunia, atau di keluarkan dari KWS karena melanggar AD ART KWS).
b.      Simpanan Wajib
Simapanan yang disetorkan tiap bulan sekali kepada KWS dengan besar jumlah yang telah ditetapkan sebagai modal KWS. Simpanan ini bias diambil kembali saat anggotta yang bersangkutan sudah tidak menjadianggota KWS karena beberapa alasan (mengundurkan diri, pindah tempat tinggal di luar RW 02 Pondok Labu, meninggal dunia, atau di keluarkan dari KWS karena melanggar AD ART KWS).
c.       Simpanan Sukarela
Simpanan anggota yang disetorkan secara sukarela yang tidak diwajibkan atau diharuskan dan tidak di tentukan jumlahnya yang sewaktu-waktu bias diambil atau sesuai kesepakatan bersama.
2.      Bantuan atau Sumbangan Pihak lain yang sah dan tidak mengikat
Bantuan yang diberikan pihak lain atau Pemerintah sebagai tambahan modal Usaha KWS baik yang bersifat pinjaman lunak maupun hibah yang bersifat tidak mengikat atau memberatkan koperasi dan menjadi kekayaan koperasi.
3.      Simpanan Sukarela
Sumber keuangan KWS juga diambil dari Jasa dan Sisa Hasil Usaha Koperasi sesuai kesepakatan bersama sebagai pengembangan modal usaha koperasi.
IV.              Keanggotaan Koperasi
Keanggotaan KWS bersifat terbuka untuk siapa saya dengan persyaratan yang telah di tetapkan sebagai berikut :
1.      Warga RW 02 Kelurahan Pondok Labu yang di buktikan dengan KTP atau Surat Keterangan Domisili.
2.      Mempunyai penghasilan, pekerjaan, atau usaha.
3.      Mendaftarkan diri atau masuk menjadi anggota KWS secara sukarela dengan mengisi dan mendatangani formulir yang telah disediakan oleh pengerus KWS.
4.      Bersedia menaati dan menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KWS.
5.      Bersedia menaati ataumematuhi segala keputusan dan ketentuan yang telah ditetapkan bersama dalam KWS.
6.      Sanggup membayar uang Simpanan Pokok dan Simpanan Wajib sesuai jumlah yang telah ditetapkan sebagai modal usaha bersama Koperasi Warga Sejahtera.
V.                 BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN KWS APABILA
1.      Meninggal dunia
2.      Mengundurkan Diri
3.      Pindah Tempat Tinggal diluar RW 02 Pondok Labu
4.      Diberhentikan karena melakukan pelanggaran disiplin Organisasi dan ketentuan ketentuan yang telah ditetapkan dalam Musyawarah Anggota Atau AD – ART KWS 02.
VI.              KEWAJIBAN ANGGOTA KWS
1.      Menaati, menghormati, dan menjunjung tinggi anggaran dasar dan anggaranrumah tangga, serta keputusan yang telah dikeluarkan oleh rumah tangga
2.      membayar iuran sesau denganjumlahyang ditetapkan KWS
3.      memenuhi kewajiban yang telah ditetapkan anggota KWS
VII.           HAK HAK ANGGOTA KWS
1.      Memberikan saran atau pendapat untuk kemajuan koperasi
2.      Memperoleh manfaat dari koperasi warga sejahtera
3.      Dipilih dan memilih dalam kepengurusan KWS RW 02
4.      Meminta penjelasan tentang keuangan dan pengolaan KWS kepada pengurus
VIII.        SANKSI
Setiap anggita KWS yang melanggar disiplin akan dikenakan sanksi berikut :
1.      Peringatan lisan
2.      Peringatan Tertulis
3.      Pemberhentian sebagai anggota KWS
4.      Diproses secara hukum yang berlaku
            Tata cara menjatuhkan sanksi diputuskan melalui musyawarah atau rapat anggota
IX.              KEPENGURUSAN
Untuk menjadi pengurusan KWS Diatur dalam AD ART antara lain :
1.      Telah menjadi anggota KWS RW 02 Pondok Labu
2.      Mempunyai sifat yang baik dan jujur dan berjiwa social
3.      Mempunyai wawasan dalambidang keuangan atau koperasi
4.      Bersedia melaksanakantugas dengan sukarela
5.      bersedia menaati aturan yang telah ditetapkan bersama dalam koperasi
6.      Mempunyai jiwa kepemimpinan
7.       
X.                 SUSUNAN KEPENGURUSAN
Tugas pengurus diatur dalam AD/ ART KWS Anatara Lain :
1.      Memimpin
2.      Melaksanaka program kegiatan berdasarkan ketetapan
3.      Mengajukan rencana kegiatan
4.      Menyelenggarakan Musyawarah
5.      Memberikan Laporan Keuangan
6.      Menyelenggarakan Pembukuan anggota
XI.              Wewenang Pengurus
1.      Mewakili koperasi di dalam dan di luar pengadilan
2.      Melakukkan tindakan hukum terhadap pihak ke 3
3.      Memuruskan memerima atau menolak anggota baru,serta pemberhentian anggita sesuai dengan ketentuan
4.      Melakukan upaya atau tindakan untuk kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya

XII.           BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
BPK terdiri dari beberapa anggota yang dipilih oleh musyawarah anggota dengan persyaratan sebagai berikut :
1.      Telah Menjadi anggota KWS
2.      Mempunyai sifat dan berprilaku yang baik,jujur dan bermasyarakat
3.      Mempunyai wawasan di bidang keungan
4.      Dipilih melalui musyawarah
5.      Bersedia menaati AD – ART
XIII.        MASA BHAKTI KEPENGURUSAN KWS DAN BPK
Masa bakti kepengurusan dan BPK KWS diatur dalam AD – ART  yaitu selama 3 tahun atau sesuai kesepakatan terhitung sejak dikeluarkannya keputusan musyawarah anggota.
XIV.        PENGGANTIAN KEPENGURUSAN KWS DAN BPK
Penggantian kepengurusandilakukan apabaila :
1.      Meninggal Dunia
2.      Telah habis masa bhaktinya
3.      Tidak dapat lagi menjalankan tugas dan fungsinnya  sebelum habis masa bhaktinya
4.      Diberhentikan Berdasarkan musyawarah KWS Karena :
a.       Tidak dapat lagi menjalankan fungsi dan tugasnya
b.      Tidak mentaati disiplin organisasi
XV.           MUSYAWARAH, RAPAT, PERTEMUAN ANGGOTA DAN RAPAT PENGURUS.
1.      Musyawarah Anggota
a.       Musyawarah anggota merupakan lembaga tertinggi dalam KWS
b.      Musyawarah anggota dipimpin oleh ketua dibantu seluruh pengurus KWS
c.       Musyawarah anggota diikuti oleh :
                                                                                      i.      Seluruh Pengurus
                                                                                    ii.      Seluruh anggota
                                                                                  iii.      BPK
d.      Musyawarah Anggota mempunyai tugas dan wewenang :
                                                                                      i.      Merubah Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KWS
                                                                                    ii.      Membahas laporan pertanggung jawaban pengurus dan mengambil keputusan terhadap laporan yang disampaikan pengurus.
                                                                                  iii.      Menetapkan program kerja KWS.
                                                                                  iv.      Melaksanakan pemilihan dan penggantian Kepengurusan Koperasi dan BPK sesuai AD-ART KWS.
                                                                                    v.      Membuat Keputusan tentang sanksi yang akan diberikan kepada anggota dan atau pengurus KWS karena pelanggaran disiplin dan AD-ART dan atau sudah tidak dapat lagi menjalankan tugas dan fungsinya.
e.       Musyawarah Anggota dilaksanakan minimal 3 (tiga) tahun sekali atau sewaktu-waktu yang bersifat penting dan mendesak.
2.      RAPAT ANGGOTA.
Rapat Anggota dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun sekali dihadiri seluruh pengurus, anggota, dan BPK untuk :
a.       Mendengarkan Laporan Tahunan Keuangan Koperasi yang disampaikan pengurus khususnya dalam pengelolaan Keuangan Koperasi selama 1 (satu) tahun terakhir.
b.      Menyampaikan usul, saran, dan pendapat untuk pengembangan dan kemajuan KWS.
3.      PERTEMUAN ANGGOTA.
Pertemuan Anggota dilakukan 1 (satu) bulan sekali yang dihadiri seluruh Pengurus, Anggota dan BPK untuk :
a.       Mengumpulkan Tabungan / Simpanan Anggota berupa S.Pokok, S.Wajib, dan S.Sukarela.
b.      Melaksanakan pelayanan Pinjaman Pribadi / Modal Usaha dan penerimaan angsuran Pinjaman anggota.
c.       Penyampaian pengumuman / informasi oleh pengurus tentang hal-hal baru atau yang perlu diketahui anggota yang berkaitan dengan Koperasi.
4.      RAPAT PENGURUS.
Rapat Pengurus dilakukan :
a.       Setiap bulan sekali sehabis pertemuan anggota untuk :
Menyusun laporan bulanan dan;
b.      Pada akhir tahun menyiapkan Laporan Keuangan Tahunan Koperasi untuk bahan Rapat Anggota.
c.       Sewaktu-waktu bila dianggap perlu yang bersifat penting dan mendesak.
XVI.        HASIL USAHA KOPERASI.
Hasil Usaha Koperasi adalah jumlah seluruh keuntungan/jasa yang diperoleh Koperasi yang berupa : Jasa Pinjaman maupun keuntungan usaha-usaha lain yang dijalankan Koperasi selama 1 (satu) tahun terakhir.
XVII.     SISA HASIL USAHA KOPERASI (KWS)
Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU) adalah perolehan Hasil Usaha Koperasi setelah dikurangi dengan pengeluaran / belanja barang selama 1 tahun. (SHU ini merupakan keuntungan bersih koperasi selama 1 tahun).
XVIII.  PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) / KEUNTUNGAN BERSIH KOPERASI.
Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dalam satu tahun diperinci dalam beberapa pos dengan jumlah prosentasi masing-masing pos ditetapkan bersama melalui Rapat Anggota sebagai berikut :
1.      Pos Kesejahteraan Anggota (KESA) ............................=    %
Adalah sebagian Sisah Hasil Usaha yang diberikan kepada setiap anggota sesuai dengan perbandingan jumlah simpanan-nya.
2.      Pos Jasa Anggota Peminjam........................................=    %
Adalah sebagian Sisa Hasil Usaha yang diberikan kepada Anggota Peminjam sesuai dengan perbandingan jumlah pinjaman dalam waktu 1 tahun terakhir.
3.      Pos Tambahan Modal Usaha.......................................=    %
Adalah sebagian Sisa Hasi Usaha yang digunakan sebagai penambahan Modal Usaha Koperasi.
4.      Pos Dana Sosial............................................................=    %
Adalah sebagian Sisa Hasil Usaha yang digunakan untuk membantu anggota yang sedang kesusahan/musibah.
5.      Pos Sekretariat dan Dana Operasional Koperasi..........=    %
Adalah sebagian Sisa Hasil Usaha yang digunakan untuk mendukung kegiatan Sekretariat seperti pengadaan ATK, perlengkapan / sarana-prasarana pendukung Koperasi, Foto Copy / Penggandaan, bantuan kebersihan, konsumsi rapat-rapat, uang lelah petugas antar undangan dll.
PENJELASAN:
  1. Pembagian Pos – pos tersebut diadakan untuk memberikan kemudahan bagi pengurus dalam pengelolaan keuangan koperasi, (agar pengeluaran keuangan untuk keperluan administrasi dan sarana pra-sarana kegiatan dapat dibatasi dan diperkirakan tidak sampai menggunakan Simpanan atau Tabungan Anggota dan SHU yang sudah menjadi hak anggota).
  2. Dana masing-masing pos masih tetap menjadi satu pada perhitungan dalam pembukuan Kas Bendahara Koperasi dan pada Usaha Pinjaman uang (dipinjam anggota), kecuali untuk Pos KESA dan Jasa setiap tahunnya langsung dibagikan kepada anggota sesuai perbandingan jumlah simpanan dan pinjaman tiap anggota dalam 1 tahun terakhir dan dimasukkan kedalam Simpanan Sukarela.
  3. Perhitungan KESA dan JASA kepada tiap-tiap anggota menggunakan Rumus :
UANG KESEJAHTERAAN MASING-MASING ANGGOTA (KESA) :

JUMLAH SELURUH SIMPANAN TIAP ANGG         X             JML PEROLEHAN POS KESA TAHUN
JUMLAH SELURUH SIMPANAN ANGG                                    TERAKHIR


           
UANG JASA MASING-MASING ANGGOTA PEMINJAM :

JML PINJAMAN ANGG DLM 1TH TERAKHIR                                          X             JML PEROLEHAN POS
JML PINJAMAN SELURUH ANGG DLM 1 TH TERAKHIR                                    JASA TAHUN TERAKHIR


4.      Pengambilan uang KESA dan JASA dapat dibagikan langsung atau sewaktu-waktu dengan catatan anggota yang bersangkutan tidak mempunyai pinjaman / sisa angsuran pinjaman / tunggakan pada KWS.
5.      DANA SOSIAL.
Dana Sosial diberikan kepada setiap Anggota yang sedang mengalami kesusahan atau musibah (sakit dirawat di Rumah Sakit atau meninggal dunia) dengan jumlah bantuan perawatan / uang duka sebesar yang telah ditetapkan bersama dalam Rapat Anggota dengan tetap mempertimbangkan keadaan keuangan KWS.
6.      PINJAMAN MODAL USAHA.
Bantuan Pinjaman Modal Usaha diberikan kepada anggota Koperasi yang ingin mengembangkan Usahanya dengan jumlah pinjaman sesuai keadaan keuangan pada Pos TAMBAHAN MODAL USAHA dan dikembalikan secara mengangsur selama 1 (satu) tahun dengan memberikan uang bagi hasil sebesar 15% kepada KWS atau sesuai kesepakatan bersama Anggota.

0 komentar: